RSS

Las Busur Tungsten Gas Mulia (Gas Tungsten Arc Welding/GTAW)

22 Mar

Proses pengelasan dimana sumber panas berasal dari loncatan busur listrik antara elektroda terbuat dari wolfram/tungsten dan logam yang dilas. Pada pengelasan ini logam W tidak ikut terumpan (non consumable elektrode). Untuk melindungi elektroda dan daerah las digunakan gas mulia (argon atau helium).

Sumber arus yang digunakan bisa AC maupun DC. Untuk sumber arus searah ada 2 jenis polaritas yaitu :

  1. Polaritas lurus atau Direct Current Straight Polarity (DCSP)

Jika logam induk dihubungkan dengan kutub positif (+) dari sumber tenaga (power supply).

Elektron dari elektroda tungsten mengalir ke benda kerja dengan kecepatan tinggi dan menghasilkan panas yang tinggi pada benda kerja. Ini menyebabkan terbentuknya kolam logam cair (weld pool) yang sempit dan dalam.

  1. Polaritas terbalik atau Direct Current Reserve Polarity (DCRP)

Jika benda kerja disambung dengan kutub negatif (-) dari sumber tenaga.

Panas terjadi pada elektroda tungsten sehingga diperlukan elektroda yang besar dengan pendinginan air yang baik. Polaritas balik menghasilkan kolam cair yang lebar tetapi dangkal. Metoda ini biasannya digunakan pada pengelasan untuk bahan yang cenderung mudah teroksidasi seperti Al atau Mg.

Arus bolak-balik (AC)

Arus bolak-balik banyak digunakan pada sumber tenaga (powersupply) yang modern yang mempunyai kemampuan untuk membentuk square-wave AC (arus bolak-balik gelombang persegi) dan wave balancing.

Keuntungan arus bolak-balik gelombang persegi adalah untuk menghindari terjadinya arus nol pada daerah transisi (+) ke (-) sehingga busur akan stabil.

Pergeseran kurva sinusoidal baik pada daerah (+) maupun (-) dimaksudkan untuk tujuan khusus, misalnya untuk penetrasi digunakan polaritas lurus sedangkan untuk pembersihan digunakan polaritas terbalik.

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Maret 22, 2011 inci pengelasan

 

Tinggalkan komentar